Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

<b></b>

Selasa, 18 Mei 2010

Tunggu aku “kupu-kupu”

Tunggu aku “kupu-kupu”…
Ku ingin meng’ngepompongkan diri…
Ku bosan menjadi ulat, tapi ku tak sanggup terbang bersamu…
Mungkin di waktu yang tepat…
Setelah ku berhasil menyelesaikan 1/3 waktu perjalanan hidupku…

Oh “kupu-kupu” ku…
Jika ku punya waktu dan kesempatan…
Ku tak mau kembali ke masa yang telah lalu…
Waktu, hidup, dan kepompong ini kuharap dapat membuat masa depan ku lebih baik dari masa lalu…

Suatu saat nanti, saat kau melihat…
Bahwa kepompong ini telah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik…
Bukanlah ulat…
Atau binatang yang berduri…
Kau akan bersyukur…
Bahwa diriku yang dahulu adalah ulat…
Telah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik…
Yang terbang ke sana kemari…
Menemani dirimu hingga penghujung akhir hidupku….

Ku kan menunggu…
Karna harapan…adalah bungkus yang menyelimutiku…
Ku kan bersabar…
Karena iman….adalah pancaran hati dan jiwaku…
Ku berharap…
Semoga episode mendatang…
Menjadikan jiwa-jiwa kita lebih terpelihara…
Dari amarah, nafsu, benci, ataupun godaan syahwat yang mencelakakan…

Ulat, kepompong, dan kupu-kupu…
Dirinya, diriku, dan dirimu…
Semua adalah sama di mata Tuhan…
Yang membedakan hanyalah usaha dan harapan…
Usaha dari makhluk yang senantiasa berusaha mencari kebaikan dan jati dirinya…
Harapan dari seorang manusia yang ingin hari esok jauh lebih baik dari hari ini ataupun sebelumnya.

Semoga kepompong ini dapat berubah menjadi kupu-kupu yang indah…
Tak kembali menjadi ulat….
Dan dapat memenuhi setiap harapanNYA….
Amin ya Rabb…

Tidak ada komentar: